Setelah
kita menyadari bahwa terdapat sesuatu yang aneh pada Bulan, seperti
yang telah diterangkan pada artikel sebelumnya. Kemudian terdapat
informasi bahwa Nabi Muhammad, di
Klaim oleh kitab suci al-Quran, bahwa dialah yang bertanggung jawab
atas terbelahnya bulan di masa lalu. Munculah suatu pertanyaan, “Apakah
hal ini sungguh-sungguh terjadi ?
Kepercayaan
yang paling logis saat ini adalah mempercayai apa yang dilihat. Seperti
kita ketahui bahwa mata hanyalah alat untuk melihat, sedangkan yang
melihat itu sendiri adalah otak kita. Untuk melihat struktur atom tidak
mungkin dilakukan oleh mata telanjang, kita menggunakan banyak
percobaaan dan analisa bertahun-tahun, sehingga pada akhirnya memiliki
struktur gambar lengkap dari sebuah atom. Itu adalah cara untuk melihat
sesuatu yang dengan benar. Bagaimana cara melihat bahwa Bulan pernah
Terbelah, Ada suatu cara bagaimana membuktikan apakah benar bulan pernah
terbelah di masa lalu.
Cara
yang paling gampang adalah meneliti sejarah, yang menceritakan manusia
lain yang menyaksikan kejadian ini di dunia belahan lain. Bulan sebesar
itu pastilah dapat dilihat juga dengan mata telanjang orang-orang di
belahan bumi lain. Memang sulit mencari sejarah dimana hal itu terjadi
di masa awal-awal sejarah, seperti kita ketahui bahwa semua kejadian
sebelum masehi, dunia pada saat itu dikategorikan sebagai zaman purba.
Tragedi terbelahnya bulan, terjadi sekitar 500 tahun sesudah masehi.
Namun jangan khawatir, ternyata manuskrip tentang hal ini memang nyata
ada, seorang raja India menyaksikan langsung bulan yang terbelah di
depan matanya, kemudian menuliskannya dalam manuskrip.
Belahan bumi lain kemungkinan dapat menyaksikan saat bulan terbelah mejadi Dua
Belahan bumi lain kemungkinan dapat menyaksikan saat bulan terbelah mejadi Dua
Kejadian
yang berhubungan dengan Raja Malabar Charawati Farmas di dokumentasikan
dalam manuscript tua di Kantor Perpustakaan India, dengan nomor
Referensi : Arabic, 2807, 152-173. M. Hamidullah menulis dalam bukunya
yang berjudul “Muhammad Rasulullah”.
“Terdapat tradisi yang sangat tua di Malabar, tepatnya di Selatan – Pantai Barat India, Chakrawati Farmas,
salah satu dari raja mereka, telah menyaksikan bulan (moon) yang
terbelah menjadi dua bagian, kejadian yang ia saksikan adalah suatu
mukjizat yang dialami oleh Nabi Suci di Mekah, setelah mempelajari bahwa
terdapat prediksi akan adanya Utusan Tuhan dari negeri Arab, dia
mengutus anaknya sebagai wakil, kemudian ia sendiri pergi untuk menemui
Utusan tersebut. Raja Malabar memeluk Islam di hadapan Nabi, dan dalam
perjalanan pulang kembali ke negara asalnya, ia meninggal di Pelabuhan
Zafar, negeri Yaman. Makam “Raja India” ini menjadi makam yang
bersejarah dan telah banyak dikunjungi berabad-abad hingga saat ini”
Manuskrip tua di Kantor Perpustakaan India mengungkapkan detail yang lain mengenai Perjalanan Raja Chakrawati Farmas.
Atas
kejadian yang menimpa raja mereka, rakyat Malabar menjadi komunitas
pertama di India yang memeluk Islam. Kemudian hari, mereka meningkatkan
hubungan perdagangan dengan negara Arab, kapal-kapal negara Arab juga
biasa melewati pantai India dalam perjalanan menuju Cina, jauh sebelum
kedatangan Nabi Muhammad.
Kejadian
yang menimpa Raja Malabar diatas, telah jauh di prediksikan oleh salah
satu Kitab Ramalan Masa Depan agama Hindu, yang bernama Bhavisya Puran.
Bagaimana mungkin ada kitab yang bisa meramalkan masa depan ?. Seperti
yang kita ketahui mungkin bagi manusia menerima sinyal-sinyal dari masa
depan. Orang-orang yang memiliki kemampuan De Javu memang selalu ada di
setiap jaman, kita harus akui itu.
Bhavisya
Puran adalah ramalan dalam bahasa sansakerta. Arti singkatnya adalah
“Kitab Ramalan Masa Depan.” Sejak ajaran Hindu memiliki basis di India,
bahkan hingga sekarang, telah diwariskan secara turun temurun bahwa
kenabian atau utusan akan lahir di negara India itu sendiri. Kepercayaan
ini bertentangan dengan Kitab Bhavisya Puran itu sendiri yang
mengatakan bahwa Guru Besar (Great Master) akan muncul di luar negara
India (mlechcha acharya) dan tinggal di daerah berpasir (marusthal). Ia akan bernama Mahaaamad.
Dalam suatu paragraph singkat yang terdiri dari 18 baris syair, kata
Mahaamad disebutkan sebanyak lima kali. Terdapat informasi yang menarik
dalam Bhavishya Purana, bahwa Mahaamad akan menampakan tandanya pada
Bhoj, penguasa dari Dhar, dan dia akan membangun sebuah agama yang
membolehkan umatnya memakan daging, dengan perintah dari Ishwar atau
Tuhan.
Jika
diteliti dengan baik, diketahui bahwa terdapat hubungan Bhoj, penguasa
dari Dhar dengan Raja Malabar. Betul sekali Bhoj, penguasa dari Dhar
adalah Raja Malabar yang bernama Chakrawati Farmas.
Raja
Malabar mengetahui persis ramalan-ramalan dalam ajaran agamanya,
sehingga beliau tahu persis apa yang harus dilakukan. Ramalan akan
adanya utusan yang mampu membelah bulan, ditulis dalam Kalki Puran,
sebuah kitab yang berisi tanda-tanda kejadian akan datangnya Avatar
Terakhir yang bernama Kalki.
Kalki akan muncul di akhir Kali Yug dan akan menjadi penunjuk jalan bagi seluruh dunia
Ia akan lahir pada bulan dengan hari ke 12. (Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiual Awwal)
Orang tuanya bernama : Vishnu bhagat dan Soomati yang berarti Hamba Tuhan dan Keselamatan. (Nabi Muhammad memiliki ayah yang bernama Abdullah/abdi Allah/hamba Tuhan dan memiliki ibu yang bernama Aminah/keselamatan).
Ia akan memiliki kegagahan dan tubuhnya harum
Ia akan mendapatkan kebijaksanaan dalam sebuah Gunung. (Nabi Muhammad pertamakali mendapatkan wahyu di Gua Hira)
Ia akan medapatkan kuda dari Tuhan, yang memiliki kecepatan yang melebihi cahaya. Ia akan mengendarainya melewati bumi dan 7 langit. (Kejadian Isra Miraj pada Nabi Muhammad)
Kalki akan membelah Bulan.
Ia akan lahir pada bulan dengan hari ke 12. (Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiual Awwal)
Orang tuanya bernama : Vishnu bhagat dan Soomati yang berarti Hamba Tuhan dan Keselamatan. (Nabi Muhammad memiliki ayah yang bernama Abdullah/abdi Allah/hamba Tuhan dan memiliki ibu yang bernama Aminah/keselamatan).
Ia akan memiliki kegagahan dan tubuhnya harum
Ia akan mendapatkan kebijaksanaan dalam sebuah Gunung. (Nabi Muhammad pertamakali mendapatkan wahyu di Gua Hira)
Ia akan medapatkan kuda dari Tuhan, yang memiliki kecepatan yang melebihi cahaya. Ia akan mengendarainya melewati bumi dan 7 langit. (Kejadian Isra Miraj pada Nabi Muhammad)
Kalki akan membelah Bulan.
Sampai
saat ini hanya kitab suci al-Quran yang menyebutkan bahwa Nabi
Muhammad-lah yang telah membelah bulan, belum ada kitab-kitab yang lain
yang dengan eksplisit menyebutkan nama orang atau suatu kejadian alam
yang bertanggung jawab atas terbelahnya bulan di masa lalu. Jika begitu
keadaanya, pantaslah kita beri gelar Nabi Muhammad, sebagai manusia
terkuat dalam sejarah dunia.
Kenapa harus Nabi Muhammad yang memiliki kekuatan terbesar sepanjang sejarah Dunia ?
Kekuatan
atau Mukjizat adalah stempel kenabian langsung dari Sang Pencipta, jadi
jika ada orang yang mengaku sebagai Nabi atau Rasul, kita berhak
menagih mukjizat sebagai tanda kenabian yang benar. Banyak di zaman
sekarang nabi dan Rasul palsu, orang-orang seperti ini selalu mengelak
jika ditagih Mukjizat, karena sebenarnya Nabi atau Rasul palsu tersebut
memang manusia lemah yang pandai berbicara.
“Powerfull God has Powerfull Messenger”
Zat
terkuat di alam semesta, haruslah memilih utusan-Nya yang paling kuat
untuk menyebarkan ajaran-Nya. Logika ini cukup bagi para pencari
kebenaran, jika mereka percaya bahwa ketundukan harus diberikan kepada
Zat terkuat, dan mengikuti ajaran haruslah mengikuti dari utusan yang
terkuat di dunia. (SANGKAKALA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar